
Tenggarong – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Semester II pada Senin, 11 Desember 2025, bertempat di Pendopo Bupati Odah Etam, Tenggarong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Sekretaris Daerah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, serta perwakilan perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait. Dalam arahannya, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja TPPS serta menekankan pentingnya evaluasi program penurunan stunting dan penguatan koordinasi lintas sektor agar intervensi berjalan tepat sasaran dan berdampak nyata.
Bupati menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan kolaborasi lintas sektor, peningkatan kualitas layanan dasar, serta keselarasan data dan intervensi. Sementara itu, Wakil Bupati menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Kutai Kartanegara berhasil ditekan dari 37,1 persen pada tahun 2016 menjadi 12,04 persen pada tahun 2025, sebagai hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, H. Sunggono, memaparkan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya pengisian Aksi Bangda secara lengkap dan tepat waktu, optimalisasi layanan 11 indikator intervensi gizi spesifik, peran orang tua, serta kesepakatan penetapan hari wajib Posyandu secara serentak di setiap kecamatan.
Materi lainnya disampaikan oleh Arifin Effendy Hutagalung, SE., MM terkait penilaian kinerja pemerintah daerah dan penguatan TPPS Kecamatan sesuai KMK Nomor 330 Tahun 2025. Rapat ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan Data Keluarga Risiko Stunting (KRS) dan optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Rapat koordinasi ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor guna mendukung percepatan penurunan stunting yang berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara.