Bontang – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan pengembangan program bagi lanjut usia dan keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan Studi Tiru ke Sekolah Lansia “Werda Lestari” dan Poktan Bina Keluarga Lansia (BKL) “Bawis” Kota Bontang, pada 8 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung praktik baik (best practice) pelaksanaan program Sekolah Lansia dan pengelolaan Poktan BKL yang telah berjalan efektif di Kota Bontang. Rombongan DPPKB Kutai Kartanegara disambut oleh pengurus Sekolah Lansia Werda Lestari, kader Poktan BKL Bawis, serta perwakilan DPPKB Kota Bontang.
Materi yang Dipelajari dalam Studi Tiru:
- Sekolah Lansia “Werda Lestari” Kota Bontang
Peserta mempelajari model pembelajaran, kurikulum, strategi pemberdayaan lansia, serta inovasi kegiatan yang mendukung lansia tetap aktif, sehat, dan produktif. - Bina Keluarga Lansia (BKL) “Bawis” Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang
Materi meliputi penguatan peran keluarga dalam mendukung kualitas hidup lansia, pelaksanaan kegiatan kelompok, metode pendampingan, serta sistem pendataan dan pelaporan Poktan BKL.
Kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif serta peninjauan langsung aktivitas Sekolah Lansia dan Poktan BKL yang sedang berlangsung.
Perwakilan DPPKB Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasi atas sambutan dan kesempatan belajar ini. Hasil studi tiru diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan program lansia dan keluarga di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga semakin optimal dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, DPPKB Kutai Kartanegara berharap kolaborasi antar daerah di Kalimantan Timur terus terbangun, mendukung peningkatan kualitas pelayanan bagi lansia dan keluarga.
