Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Rencana Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2026 pada 20–22 November 2025, yang dipusatkan di Hotel Harris, Samarinda. Kegiatan ini mengusung tema “Sinkronisasi dan Harmonisasi Rencana Penggunaan Dana DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2026”, sebagai langkah strategis untuk memastikan perencanaan anggaran selaras dengan target serta ketentuan pemerintah pusat dan daerah.
Pembukaan kegiatan dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bapak Dafip Haryanto, S.Sos., M.Si. Rangkaian acara pembukaan dimulai pada Kamis, 20 November 2025 pukul 09.00 WITA, diawali dengan sambutan, menyanyikan Indonesia Raya dan Mars KB, serta pembacaan doa.
Usai pembukaan, peserta melanjutkan agenda dengan penyusunan Rincian Belanja BOKB Tahun 2026 yang difasilitasi oleh perwakilan Kementerian Kependudukan/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. Diskusi teknis berlangsung sepanjang hari, mulai siang hingga malam.
Pada Jumat, 21 November 2025, kegiatan kembali dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Harris Samarinda. Sesi pagi diisi dengan penyusunan lanjutan Rincian Belanja BOKB Tahun 2026. Selanjutnya, peserta menerima materi Sinkronisasi Standar Harga Satuan (SHS) dan penyusunan BOKB DAK Non Fisik Tahun 2026 oleh BPKAD.
Selepas istirahat siang, agenda dilanjutkan dengan paparan Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Dedikasi dari BAPPEDA. Pada sesi berikutnya, Inspektorat Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan materi Pengelolaan Risiko Program Dedikasi, sebagai penguatan penting dalam penyusunan perencanaan agar lebih akuntabel dan tepat sasaran.
Pada Sabtu, 22 November 2025, peserta berfokus pada Penyusunan Renja Perangkat Daerah 2026 yang dipandu oleh Konsultan SRI Yogyakarta. Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada sekitar pukul 10.00 WITA dan ditutup secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas, Bapak Dafip Haryanto, S.Sos., M.Si, sebelum peserta melanjutkan proses check-out.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti seluruh agenda secara tertib dan optimal. DPPKB Kukar berharap melalui kegiatan ini dapat terwujud dokumen perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2026 yang lebih komprehensif, terintegrasi, dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Dengan perencanaan yang matang, pelayanan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan semakin optimal dan berkelanjutan.
Adapun rundown kegiatan sebagai berikut:
