
Tenggarong – 25 September 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Kartanegara turut hadir dan berpartisipasi dalam tradisi Beseprah, yang merupakan salah satu rangkaian acara Erau Adat Kutai 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, dan diikuti oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi, serta masyarakat Kutai Kartanegara.
Melalui keikutsertaan ini, DPPKB Kukar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya daerah, sekaligus mempererat kebersamaan antarinstansi pemerintah dan masyarakat. Suasana penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, di mana seluruh peserta duduk bersama tanpa sekat, menikmati hidangan yang disajikan dalam nuansa tradisi khas Kutai.
Beseprah adalah tradisi makan bersama secara lesehan yang menjadi salah satu puncak acara Erau Adat Kutai. Kata beseprah berasal dari bahasa Kutai yang berarti “bersila” atau “duduk bersama di lantai.” Dalam tradisi ini, masyarakat, pejabat, hingga tamu undangan duduk berjejer di jalan raya atau tempat terbuka dengan beralaskan tikar panjang, kemudian menyantap berbagai hidangan khas Kutai secara bersama-sama.
Tradisi ini mencerminkan nilai kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan, karena tidak ada perbedaan antara pejabat maupun rakyat, semuanya duduk sejajar menikmati makanan yang sama. Selain itu, beseprah juga menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap adat istiadat leluhur masyarakat Kutai.


