Pendataan
Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang telah dimulai serentak di seluruh Indonesia
pada tanggal 1 April 2021 lalu, kini telah memasuki separuh jalan pelaksanaanya
pada bulan ini. Pendataan ini menjadi hal yang sangat penting untuk menjadi
perhatian karena akan menyediakan basis data keluarga daerah yang dapat
dipergunakan sebagai dasar acuan dalam melakukan intervensi program-program
pembangunan kepada masyarakat”, demikian kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Timur yang diwakili oleh Drs.H. Harlan Lelana, M.Adm.KP selaku Kabid
LITBANG saat bertemu Camat Samboja Ahmad Nurkhalish, S.Sos.MSi., Khalish Abniswarin
pada Rabu (5/5/2021) diruang kerja. Harlan
Lelana mengungkapkan kepada Camat Samboja bahwa PK21 ini merupakan kegiatan
lima tahunan yang bertujuan untuk mendapatkan data keluarga Indonesia. “Hal ini
sesuai dengan UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, lalu diperkuat dengan PP Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan
Sistem Informasi Keluarga”, ungkapnya. Harlan juga menambahkan ke depan hasil
dari PK21 dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan program-program di masyarakat.
“Paling tidak dari PK21 akan tergambar data keluarga daerah by name by address.
Sesuai amanat presiden Jokowi yang diberikan ke BKKBN agar dapat membantu
menurunkan angka stunting di Indonesia. Dalam Pk'21 ini juga terintegrasi
drngan data mengenai stunting. Selain silaturahmi dengan camat, tujuan lain
kami adalah memberikan support kepada kader pendata diwilayah kecamatan samboja
maka dari itu kehadiran kami hari ini ingin turut serta merasakan bagaimana
menjadi seorang kader pendata dengan turun kelapangan dan juga sekaligus
mengetahui kendala-kendala yg terjadi dilapangan”, terang harlan. Sementara
itu, Camat Samboja yang biasa disapa Khalish, mengatakan bahwa "Pemerintah
Kecamatan Samboja sangat mendukung dalam keberhasilan pelaksanaan PK21 di
Kecamatan Samboja. Dan telah memastikan melalui Koordinator Plkb Samboja, bahwa
PK'21 sampai dengan saat ini tidak menemui kendala yang berarti selain problema
diawal mengenai server". Khalis menambahkan "tentu saja data-data ini
sangat bermanfaat sekali, apalagi di dalamnya terdapat data terkait stunting.
Oleh karena itu, saya berharap agar PK21 di Kecamatan Samboja ini dapat
berjalan lancar dan sukses" ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan bersama Camat Samboja antara lain Kepala
DPPKB Kabupaten Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Haidir , beberapa orang jajaran Perwakilan BKKBN
Provinsi Kalimantan Timur, Drs.H. Harlan Lelana, M.Amd.KP. Harlan Kelana , Sri Haryani, S.KM., Soni Setyawan dan Kordinator PLKB Samboja Riyan
Herliawan,SH Herlryan Awan didampingi oleh ELi Betyono ,ST mewakili rekan PLKB Samboja lainnya. Sebelum
mengakhiri pertemuan, harlan lelana menyampaikan akan melakukan monitoring
dengan turun ke lapangan dengan mengambil uji petik di beberapa kelurahan di
Kecamatan Samboja. Diakhir uji petik, Tim monev Provinsi dan Kabupaten
menyempatkan singgah di balai penyuluhan KB Kecamatan Samboja.
Sumber (eL)