Kemarin
(10/11/2020), Dilaksanakan Pelayanan KB MKJP-MOW di RSUD Abadi Samboja dan
mendapat kunjungan secara langsung oleh kepala Perwakilan Bkkbn Kalimantan
Timur Drs.H. Muhammad Edi Muin dan kepala Dppkb Kutai Kartanegara Drs. Adinur,
M.AP. , yang diterima langsung oleh dr.
Sugiarti selaku direktur Rsud Abadi Samboja Kukar, dr Agnes Prisilia
Imelda,SP.OG dan dr Rizka Pramuditha,SP.OG.MKes,selaku tim dokter bedah yang
menangani pasien akseptor Kb MOW .
Sekadar refiew ulang, Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Kartanegara di bulan juli tahun 2020 mengadakan kerjasama dengan RSUD Abadi Samboja mengadakan kegiatan Pelayanan KB metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP) metode kontrasepsi Medis Operasi wanita(MOW) atau yang familiar dengan sebutan steril atau istilah medisnya adalah Tubektomi yang terlayani saat itu sebanyak 8 akseptor. Di akhir 2020 ini akan terlayani sebanyak 17 akseptor yang terdiri Kec Loa Janan 7 akseptor, Kec. Tenggaromg seberang 5 akseptor, kecamatan muara jawa 2 akseptor dan kecamatan samboja 3 akseptor
Setelah melaksanakan kunjungan terhadap kempat pasien diruang inap Meranti Rsud Abadi Samboja, rombongan menuju ruang diklat yang berada di lantai II IGD RSUD Abadi Samboja untuk ramah tamah. Dalam sambutan awal oleh dr.Sugiarti menyampaikan "apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang untuk sekian kalinya terhadap RSUD abadi samboja untuk memberikan kontribusi dalam pelayanan KB terhadap masyarakat Kutai kartanegara, mengingat akseptor Kb yang terlayani hingga 12 nopember 2020 tidak berasal dari Kecamatan samboja, melainkan terdapat dari kecamatan lain", Kadis DPPKB Kutai Kartanegara dalam sambutannya "mengharapkan kerjasama ini dapat selalu berkesinambungan demi mewujudkan program banggakencana di Kutai Kartanegara. Kadis Ds. Adinur,MAP dalam sambutannya juga kembali memperkenalkan PLKB Kecamatan Samboja kepada hadirin yang berada dalam ruangan diklat RSUD samboja".
Sambutan penutup disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Drs.H.Muhammad Edi Muin "Perwakilan BKKBN provinsi Kaltim siap mengawal dan siap berkontribusi baik melalui anggaran DAK/anggaran lainnya. Kaper juga mengapresiasikan PLKB baik PKB PNS dan PLKB Non PNS, ditengah wabah pandemi Covid-19 tidak mengenal lelah dan gigih dalam mendapatkan akseptor MOW. Lanjut Kaper, selain program banggakencana kedepannya BKKBN ini juga sebagai pengendali stunting. Dalam pengendalian stunting, peran PLKB/PKB sangat dibutuhkan dan diharapkan mampu memberikan edukasi melalui tindakan preventif. Kaper juga selalu memnerikan doa dan harapaan kepada petugas lapangan, agar selalu diberi perlindungan kesehatan dalam menjalankan tupoksi dilapangan di tengah wabah pandemi ini.
Dalam closing statement Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, menyampaikan bahwa dalam berbagi kebaikan, maka akan dipetik pula kebaikan itu dan akan kembali kepada yang melakukan kebaikan. (PLKB Samboja )
